
Desa Lubuk Gedang gelar kegiatan PKK dalam bentuk pembinaan 10 Program Pokok PKK
Read Time:3 Minute, 52 Second
Bengkulu utara Pada hari ini Selasa 25 Agustus 2020
Desa Lubuk gedang melaksanakan kegiatan PKK yang bertujuan untuk lebih memahami tentang 10 pokok penting PKK. Kegiatan ini di hadiri oleh kades Lubuk gedang syahril, Bupati Ir.H.Mian beserta istri Nyonya Hj. Eko Kurnia ningsih Mian. Dalam sambutannya Kades menyampaikan ” betapa pentingnya ibu – ibu Desa Lubuk gedang mengikuti kegiatan ini karena kegiatan PKK ini mempunyai peran penting dalam perekonomian keluarga khususnya di Desa Lubuk Gedang ini, Selain itu Bupati Mian juga menyampaikan banyak hal yang bisa dimanfaatkan dalam memajukan ekonomi keluarga salah satunya dengan kegiatan PKK..karena banyak manfaat yang bisa dikembangkan untuk kedepanya dalam menghadapi kondsi yang tidak stabil saat ini karena pandemi covid19. Dalam kegiatan ini Ibu Mian menyampaikan ada hal pokok yang perlu kita perhatikan dan pahami dalam pembinaan program PKK agar program – program PKK ini dapat terus maju dan bermanfaat untuk masyrakat terutama ibu – ibu di Desa Lubuk Gedang saat ini. Ibu Mian menyampaikan, Adapun 10 program pokok yang harus diketahui dan kita terapkan, yaitu :
Pancasila adalah landasan ideologi negara Indonesia, dan terdiri dari 5 prinsip yang tidak terpisahkan, meliputi : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila digali dari nilai budaya Indonesia, yang mencakup kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghargai dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan diri sendiri atau keluarga. Mengembangkan rasa kebersamaan, taat pada peraturan dan hukum yang berlaku, berbudi pekerti luhur serta berwatak mulia.
2. Gotong Royong Ini adalah sikap kebersamaan, saling membantu. Sikap gotong royong sudah ada dalam tradisi, budaya hidup masyarakat,
3. Pangan, Dalam hal pangan PKK menggalakkan penyuluhan untuk pemanfaatan pekarangan, antara lain dengan menanam tanaman yang bermanfaat, seperti sayuran, ubi-ubian, buah-buahan dan bumbu-bumbuan. Bahkan juga dianjurkan memelihara unggas dan ikan serta cara pemeliharaannya di lahan pekarangan mereka sendiri. Hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga, dan selebihnya dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga dan meningkatkan penganekaragaman pangan lokal.
4. Sandang sebagai salah satu kebutuhan dasar, pakaian sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian, sikap, perilaku dan kesehatan.
5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga karena rumah bukan tempat untuk berteduh saja, tapi rumah adalah tempat dimana keluarga dapat hidup bersama dan meningkatkan kualitas hidupnya, dalam lingkungan yang nyaman, damai, bersih.
6. Pendidikan dan keterampilan.
Dalam hal ini PKK memanfaatkan jalur pendidikan non-formal. Dengan adanya Program “Wajib Belajar”, maka PKK menganjurkan keluarga untuk dapat memberikan pendidikan yang baik bagi putera-puterinya. Anak laki-laki maupun perempuan, perlu mendapat kesempatan belajar yang sama. Sebagai mitra pemerintah, maka dewasa ini PKK juga berperan dalam melaksanakan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB). Dalam rangka Pemberantasan Buta Aksara, PKK melaksanakan “Paket A, B dan C”, yang dapat disejajarkan dengan SD, SMP dan SMU. PKK percaya bahwa pendidikan adalah proses seumur hidup. PKK juga melaksanakan program Keaksaraan Fungsional. Proses belajar program ini berdasarkan jenis pekerjaan yang dibutuhkan peserta kursus.Selesai kursus kelompok belajar diikutkan dalam kursus keterampilan kerja, dan selanjutnya kelompok diberi modal usaha. Selain dari itu, PKK juga menggalakkan pelatihan atau kursus untuk membuat berbagai kerajinan tangan, produk-produk makanan dan minuman yang hasilnya dapat dijual. Ini membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
7. Kesehatan,
Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Orang harus belajar bagaimana cara menjaga, memelihara kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya sangat erat kaitannya dengan persoalan kemiskinan dan ketidaktahuan serta pendidikan yang rendah.Setiap orang mempunyai tugas kewajiban dan bertanggung-jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Orang harus tahu dan mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari untuk hidup bersih dan sehat, menjaga lingkungan yang sehat, baik di dalam, maupun diluar rumah. Perhatian khusus ditujukan pada kesehatan ibu dan anak, pasangan usia subur, ibu hamil dan ibu menyusui. Untuk mendekatkan sistem pelayanan kesehatan kepada golongan ini, dibentuk Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU), dengan kader Posyandu yang terlatih.Ada 5 Pelayanan Dasar di Posyandu, yaitu : Imunisasi, Gizi, Keluarga Berencana, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dan Penanggulangan Diare. Secara teratur ibu hamil memeriksakan diri di Posyandu, dan membawa anak balitanya untuk pemeriksaan kesehatan (penimbangan anak dan imunisasi). Penyuluhan tentang kesehatan, gizi
8. Pengembangan
Kehidupan Berkoperasi PKK menganjurkan pembentukan koperasi sebagai upaya pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan pendapatan.
9. Kelestarian lingkungan
Program ini sangat membantu dalam menjaga keseimbangan lingkungan secara ekologis.
10. Perencanaan sehat
Perencanaan sehat mencakup antara lain upaya meningkatkan kemampuan keluarga untuk mengelola keuangan keluarga secara efektif, efisien dengan memperhatikan kepentingan masa depan.Hal inilah yang sangat penting yang disampaikan oleh Ibu Mian..di acara pembinaan 10 program PKK ( Tarmizi )
Average Rating